Cara Membuka Konveksi Rumahan

sistem gaji penjahit konveksi rumahan, gaji penjahit rumahan, gaji karyawan konveksi, gaji penjahit garmen, gaji penjahit konveksi 2022, gaji konveksi, gaji tukang jahit rumahan, gaji penjahit konveksi, gaji penjahit borongan, upah penjahit konveksi, gaji kerja konveksi, gaji kerja di konveksi, gaji tukang jahit konveksi, gaji penjahit, berapa gaji penjahit konveksi, cara menggaji karyawan, gaji di konveksi, cara cari orderan konveksi, konveksi rumahan, usaha konveksi rumahan, gaji konveksi rumahan, gaji penjahit baju, gaji penjahit per bulan, gaji tukang jahit, upah tukang jahit konveksi, cari orderan konveksi, cara mencari orderan jahitan, mencari penjahit untuk usaha

membuka konveksi rumahan

Bisnis konveksi atau garmen kini sudah sangat populer di Indonesia. Setara dengan popularitas bisnis kuliner. Apalagi untuk memulai usaha konveksi saat ini tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Bahkan beberapa pengusaha konveksi sukses mendirikan bisnis dengan modal nol rupiah.

6 Cara Membuat Usaha Konveksi Rumahan

  1. Cari Orderan Dulu

    Jangan terburu-buru investasi mesin atau merekrut penjahit jika Anda belum memiliki pasar (konsumen). Ada banyak sekali konveksi yang maju karena memiliki market, pelanggan atau konsumen loyal. Ada banyak juga konveksi yang harus gulung tikar lantaran tidak mendapat orderan yang cukup.

    Dengan berjualan dulu, mencari orderan dulu, Anda bisa melihat selera konsumen, sehingga bisa menentukan harga dan kualitas untuk barang yang akan Anda produksi.

  2. Fokus Pada Segmen Pasar Tertentu

    Setelah Anda mendapat orderan, sebaiknya Anda fokus pada satu segmen pasar tersebut. Maksimalkan sampai usaha konveksi yang anda tekuni dikenal baik oleh konsumen.

    Beri pelayanan terbaik sampai Anda bisa menjadi sebagai produsen tetap mereka.

  3. Buat Brand Yang Menarik

    Setelah Anda memiliki pelanggan, maka Anda mulai membuat Brand yang menarik. Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, atau bahkan Youtube dan Website. Gunakan secara maksimal untuk mempromosikan usaha konveksi Anda.

    Harapannya, semakin sering kita promosi, maka semakin banyak orang yang mengenal usaha kita dan menjadi konsumen kita.

    Sama seperti Devotelabels.com, di awal kami hanya berjualan secara offline, kemudian mulai memanfaatkan Sosial Media, kini kita juga mengoptimalkan Website dan media promosi lainnya.

  4. Tetapkan Pola Penjualan

    Pola atau cara memasarkan produk konveksi bisa dengan membuat jaringan distributor atau langsung jual retail. Pilihannya tergantung pada target market dan brand yang ingin Anda bentuk.

  5. Buat Kesepakatan Dengan Partner

    Partner ada 2, Partner Produksi & Partner Pemasaran.

    Partner produksi Anda butuhkan saat orderan membludak, seperti menjelang Bulan Puasa dan Lebaran, Anda bisa bekerja sama dengan pengusaha konveksi lain.

    Partner pemasaran Anda butuhkan untuk meningkatkan omzet penjualan. Anda bisa menjalin kerja sama dengan toko-toko fashion yang ramai atau punya jumlah pelanggan yang banyak.

  6. Manfaatkan Rumah Sebagai Tempat Produksi

    Memulai membuka usaha konveksi tidak selalu membutuhkan tempat yang luas. Anda bisa mulai dari Rumah, sebagian space atau ruangan bisa dimanfaatkan untuk tempat produksi usaha konveksi.


Cara Menggaji Karyawan Konveksi Rumahan

  • Sistem Upah

    Cara ini bisa dengan memberi upah per baju. Atau upah per pekerjaan, misalnya: upah potong, upah jahit, upah obras, upah setrika, dsb. Dengan sistem upah ini, Anda lebih mudah menghitung nominalnya.

  • Sistem Gaji Borongan

    Cara ini hampir sama dengan Sistem Upah, namun mereka digaji sejumlah baju yang mereka kerjakan hingga selesai. Kelebihan Sistem Upah maupun Sistem Borongan adalah jika orderan sedang sepi, kita akan terhindar dari resiko minus / tekor.

  • Sistem Gaji Bulanan + Bonus

    Cara ini merupakan pilihan terbaik jika Anda ingin mendirikan perusahaan konveksi atau garmen yang profesional. Dengan memberi gaji bulanan + bonus, maka Anda merekrut para penjahit sebagai karyawan atau pegawai Anda.

    Memang umumnya berat di awal menerapkan sistem ini, namun jika perusahaan kita berkembang akan banyak keuntungan yang diperoleh. Kita bisa mendapatkan loyalitas karyawan, menerapkan target, standarisasi kualitas, dll. Buat mereka betah kerja di perusahaan kita dengan menyediakan tempat yang nyaman dan bersih.

SebelumnyaCara Memasarkan Brand Clothing
SelanjutnyaCara Membuat Funneling untuk Brand Clothing